Artikel Lingkungan Hidup
Topik
ini menjelaskan tentang artikel
lingkungan hidup yang harus dilestarikan. Sebagai manusia yang tinggal
di bumi ini kita tidak mungkin bisa terlepas dari lingkungan hidup tempat kita
tinggal. Lingkungan hidup di mana pun kita berada wajib kita jaga dan
lestarikan. Sayangnya orang sering lupa untuk menjaga lingkungan di sekitarnya
dan pada akhirnya hal tersebut berdampak tidak hanya pada manusia saja tetapi
juga semua makhluk hidup.
Artikel lingkungan hidup atau bisa juga
kita sebut lingkungan saja merupakan segala makhluk hidup maupun tidak hidup
yang ada di bumi atau alam kita ini. Lingkungan hidup ini ada bebas dari campur
tangan manusia sering disebut lingkungan biotik dan sebaliknya terdapat
lingkungan buatan yang ada karena ada campur tangan manusia atau sering disebut
dengan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik contohnya hewan, tumbuhan, dan
manusia atau segala makhluk hidup yang ada di bumi. Lingkungan abiotik
contohnya yaitu batu, air, udara, tanah, sinar matahari, atau segala sesuatu
yang tidak hidup bisa juga disebut sebagai benda mati yang ada di sekitar kita.
Di
Indonesia terdapat definisi sendiri mengenai lingkungan hidup yang tercatat
dalam Undang-undang No. 23 tahun 1997. Inti dari undang-undang tersebut secara
singkat, lingkungan hidup diartikan sebagai semua hal baik benda mati dan semua
makhluk hidup seperti manusia dan juga perilaku mereka yang dapat mempengaruhi
lingkungan sekitar mereka.
Di
dalam artikel lingkungan hidup pun ada yang namanya lingkungan sosial.
Lingkungan sosial merupakan lingkungan atau tempat di mana kita berinteraksi
dengan orang lain seperti lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan
kerja, dan masih banyak lagi.
Pada
tahun 1972, Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat menjadi PBB mengadakan
konferensi yang bertema lingkungan hidup dan menyatakan bahwa pada tanggal 5
Juni menjadi hari lingkungan hidup di seluruh dunia. Mungkin kita belum tahu
atau lupa bahwa tanggal 5 Juni diperingati sebagai hari lingkungan hidup di
mana hal ini dibuat untuk mengingatkan semua orang bahwa kita harus ambil
bagian di dalam pelestarian lingkungan hidup di mana pun kita berada.
Artikel Lingkungan Hidup: Pencemaran yang dapat merusak
lingkungan hidup sekitar
Indonesia
memiliki berbagai permasalahannya sendiri bila kita membicarakan tentang
artikel lingkungan hidup. Kebanyakan permasalahan lingkungan hidup di Indonesia
disebabkan karena aktivitas manusianya yang kurang menyadari untuk melestarikan
alam sekitar.
Ada
dua hal yang menyebabkan lingkungan hidup kita mengalami pencemaran yaitu
pencemaran karena aktivitas alam seperti asap dari kawah gunung berapi, awan
panas, magma atau lava gunung berapi, gempa bumi, tsunami, abrasi, dan macam
lainnya. Yang kedua adalah akibat ulah manusia sendiri maka pencemaran pun bisa
terjadi. Di bawah ini adalah contoh-contoh pencemaran lingkungan hidup yang
disebabkan oleh ulah manusia. Semoga dengan pengetahuan dari artikel lingkungan
hidup ini kita semakin menyadari tentang pelestarian lingkungan hidup.
Pencemaran-pencemaran ini merupakan pencemaran-pencemaran yang sering kita
lihat terjadi di Indonesia seperti:
1. Artikel
lingkungan hidup tentang pencemaran udara: apakah anda tahu bahwa Indonesia
khususnya Jakarta sebagai ibu kota merupakan kota nomor tiga di dunia yang
memiliki udara paling kotor. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jakarta merupakan
kota industri di mana banyak sekali pabrik-pabrik dibangun, padatnya penduduk
dengan asap kendaraan bermotor di mana-mana, dan sebagainya. Tentunya hal-hal
ini membuat udara di sekitar tercemar. Mestinya kita sebagai warga negara
Indonesia khususnya yang tinggal di ibu kota Jakarta merasa malu dan mulailah
belajar untuk mengurangi polusi udara dengan mengurangi aktivitas yang
menyebabkan asap seperti jangan lagi membakar sampah. Jika polusi udara tetap
terus terjadi maka hal ini bisa menyebabkan dampak lokal seperti sesak napas
dan global seperti pemanasan global karena lapisan ozon di bumi yang rusak.
2. Artikel
lingkungan hidup tentang pencemaran air: Bicara tentang artikel lingkungan
hidup yang membahas pencemaran air merupakan masalah ke dua yang sering terjadi
di Indonesia. Air yang tercemar merupakan salah satu masalah yang ada di
lingkungan hidup Indonesia bahkan mungkin di dunia. Akibat ulah manusia yang
membuat air tercemar seperti limbah beracun dari pabrik maupun sisa-sisa limbah
rumah sakit yang dibuang sembarangan di sungai atau laut, mencuci pakaian di
sungai yang sering dilakukan para penduduk yang tinggal di pinggiran kali atau
sungai, buang air dan mandi di pinggir sungai, membuang sampah sembarangan baik
di laut maupun sungai, dan sebagainya. Pada akhirnya akibat dari ulah manusia
ini yang membuat air tercemar akan kembali merugikan manusia itu sendiri bahkan
juga makhluk hidup yang lain. Banyak sekali kasus anak-anak yang terkena
penyakit diare akibat meminum air yang sudah tercemar. Selain itu, hewan-hewan
di dalam laut dan sungai pun ikut mati.
3. Artikel
lingkungan hidup tentang pencemaran tanah: Pencemaran tanah dapat terjadi
karena adanya zat-zat kimia yang masuk ke dalam tanah akibat ulah manusia.
Msialnya saja penimbunan sampah yang terjadi bisa menyebabkan zat-zat kimia
dari sampah itu masuk dan terserap ke dalam tanah atau pembuangan limbah
beracun yang terserap ke dalam tanah. Jika hal ini dibiarkan terjadi maka bisa
menyebabkan kematian atau penyakit bagi makhluk hidup.
4. Artikel
lingkungan hidup tentang pencemaran suara: Pencemaran suara bisa terjadi di
lingkungan-lingkungan padat penduduk atau lingkungan industry. Pencemaran
akibat adanya suara yang terlalu bising dan berisik membuat lingkungan sekitar
yang ditinggali menjadi tidak nyaman.
Contoh-contoh
pelestarian lingkungan hidup yang bisa kita lakukan adalah penanaman pohon,
daur ulang, buang sampah di tempat tersedia, pelarangan pembuangan limbah
beracun, tidak merokok, hidup hemat energi, dan sebagainya. Semoga artikel lingkungan hidup ini dapat berguna.
Tesis :
Lingkungan hidup di mana pun kita berada wajib kita jaga dan lestarikan.
Antitesis :
Sayangnya orang sering lupa untuk menjaga lingkungan di
sekitarnya dan pada akhirnya hal tersebut berdampak tidak hanya pada manusia
saja tetapi juga semua makhluk hidup.
Sintesis : Oleh karena itu manusia harus menjaga lingkungannya
agar bisa tetap asri dan nyaman.
Tesis : Terdapat lingkungan buatan yang ada karena ada campur
tangan manusia atau sering disebut dengan lingkungan abiotik.
Antitesis : Kebanyakan permasalahan lingkungan
hidup di Indonesia disebabkan karena aktivitas
manusianya yang kurang menyadari untuk melestarikan alam sekitar.
Sintesis : oleh karena itu kita harus menjadi
manusia yang bisa berkontribusi terhadap lingkungan.
Tesis : Jakarta sebagai ibu kota
merupakan kota nomor tiga di dunia yang memiliki udara paling kotor.
Antitesis : Jika hal ini dibiarkan terjadi maka
bisa menyebabkan kematian atau penyakit bagi makhluk hidup.
Sintesis : Sebagai manusia sudah sepantasnya
kita menjaga lingkungan agar tidak tercemar dan tetap bersih dari polusi.
Sumber : http://resepmasakanku.co/artikel-lingkungan-hidup.html