Nama : Filham Rhamdani
NPM : 13113475
Kelas : 2KA03
Arti Penting Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah suatu proses
mempengaruhi yang dilakukan oleh seseorang dalam mengelola anggota kelompoknya untuk
mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan merupakan bentuk strategi atau teori
memimpin yang tentunya dilakukan oleh orang yang biasa kita sebut sebagai
pemimpin. Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan
bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan Pemimpin
adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasikan,
mengarahkan, mengontrol para bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua
bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan. Pemimpin pertama
harus seorang yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan segala yang terbaik
dalam diri para bawahannya. Secara sederhana pemimpin yang baik adalah seorang
yang membantu mengembangkan orang lain, sehingga akhirnya mereka tidak lagi
memerlukan pemimpinnya itu . Martinis Yamin dan Maisah (2010: 74)
Tipologi Kepemimpinan
Kepemimpinan
adalah proses mempengaruhi kegiatan
individu atau kelompok dalam usaha mencapai tujuan dalam situasi tertentu. Dari berbagai pendapat pada dasarnya Kepemimpinan mempunyai dua hal yang dominan,
yaitu mempengaruhi dan saling pengaruh. Mempengaruhi mengandung kesan searah sedangkan saling pengaruh mengandung makna
timbal balik. Karena berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain
dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan bagaimana pemimpin mempengaruhi
bawahan/anggota bias bermacam-macam, antara lain dengan memberikan gambaran
masa depan yang lebih baik, memberi perintah, memberi imbalan, melimpahkan
wewenang, memberi penghargaan, memberi kedudukan, membujuk, mengajak,
memberi kesempatan berperan, memberi motivasi, memberikan arah, mendorong
kemajuan, menciptakan perubahan, memberikan ancaman, hukuman dll.
Menurut Paul
Mersey dan Kenenth M. Blanchard, 1982
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan
Suwatno (2001:161), mengatakan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan adalah sebagai berikut :
1.
Faktor
genetis
Adalah faktor yang menampilkan pandangan
bahwa seseorang menjadi pemimpin karena latar belakang keturunannya.
2.
Faktor
sosial
Faktor ini pada hakikatnya semua orang
sama dan bisa menjadi pemimpin. Setiap orang memiliki kemungkinan untuk menjadi
seorang pemimpin, dan tersalur sesuai lingkungannya.
3.
Faktor
bakat
Faktor yang berpandangan bahwa seseorang
hanya akan berhasil menjadi seorang pemimpin yang baik, apabila orang itu
memang dari sejak kecil sudah membawa bakat kepemimpinan.
Implikasi Manajerial Kepemimpinan dalam Organisasi
Teori dikemukakan oleh Robert K.
Blake dan Jane S. Mouton yang membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu
“concern for people” dan “concern for production”. Pada dasarnya
teorimanagerial grid ini mengenal lima gaya kepemimpinan yang didasarkan atas
dua aspek tersebut, yaitu :
Improvised artinya pemimpin menggunakan usaha yang paling
sedikit untuk menyelesaikan tugas tertentu dan hal ini dianggap cukup untuk
mempertahankan organisasi.
Country Club artinya kepemimpinann didasarkan kepada hubungan informal antara individu artinya perhatian akan kebutuhan individu dengan persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang nyaman dan ramah.
Country Club artinya kepemimpinann didasarkan kepada hubungan informal antara individu artinya perhatian akan kebutuhan individu dengan persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang nyaman dan ramah.
Team yaitu kepemimpinan yang
didasarkan bahwa keberhasilan suatu organisasi tergantung kepada hasil kerja
sejumlah individu yang penuh dengan pengabdian dan komitmen. Tekanan untama
terletak pada kepemimpinan kelompok yang satu sama lain saling memerlukan.
Dasar dari kepemimpinan kelompok ini adalah kepercayaan dan penghargaan.
Task artinya pemimpin memandang efisiensi kerja sebagai factor utama
keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada penampilan individu dalam
organisasi.
Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada tingkat keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi , dengan kata lain kinerja organisasi yang mencukupi dimungkinkan melalui penyeimbangan kebutuhan untuk bekerja dengan memelihara moral individu pada tingkat yang memuaskan.
Robert K. Blake dan Jane S. Mouton,implikasi manajerial kepemimpinan dalam organisasi,http://idhoidhoy.blogspot.com/2013/04/implikasi-manajerial-kepemimpinan-dalam.html,2:20 10 April 2015
Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada tingkat keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi , dengan kata lain kinerja organisasi yang mencukupi dimungkinkan melalui penyeimbangan kebutuhan untuk bekerja dengan memelihara moral individu pada tingkat yang memuaskan.
Robert K. Blake dan Jane S. Mouton,implikasi manajerial kepemimpinan dalam organisasi,http://idhoidhoy.blogspot.com/2013/04/implikasi-manajerial-kepemimpinan-dalam.html,2:20 10 April 2015
Daftar Pustaka :
Martinis Yamin dan Maisah (2010: 74)
Menurut Paul
Mersey dan Kenenth M. Blanchard, 1982
Suwatno (2001:161)
Robert K.
Blake dan Jane S. Mouton,implikasi manajerial kepemimpinan dalam
organisasi,http://idhoidhoy.blogspot.com/2013/04/implikasi-manajerial-kepemimpinan-dalam.html,2:20
10 April 2015