Jumat, 26 Desember 2014

Tugas III ( Tulisan Bebas )

Stop Korupsi


   Di Negara indonesia ini kita tau banyak terjadi tindakan korupsi dalam skala besar , Berita pejabat korupsi ini sering kita lihat dan dengar, terlalu ramai di awal, lalu hilang dalam sekejab pada pemberitaan mata media masa di Indonesia.  Mungkin ini yang membuat koruptor tidak terlalu malu, karena mereka pikir apa yang mereka lakukan(korupsi) nanti juga masyarakat tidak tahu kelanjutanya dan akhirnya mereka bisa bersenang-senang kembali.  
  Kita tau salah satu aktor korupsi di indonesia yaitu Gayus tambunan , mafia pajak satu ini sangat merugikan negara dalam aksi nya mengkorupsi pajak , tetapi dia seolah - olah tidak malu dengan apa yang telah dilakukannya , gayus dengan bangganya masih bisa menonton pertandingan tennis di luar negri walaupun akhirnya dia tertangkap . Kita tau juga berita tentang gayus pada saat itu beredar di media manapun tetapi hukum di indonesia menurut saya kurang tegas . 
  Keputusan hukum indonesia pada para pejabat koruptor nampaknya tidak begitu adil, bayangkan mereka telah merampas uang negara, mulai dari pajak,impor sapi hingga projek-projek pemerintahaan Indonesia namun walau begitu mereka masih bisa tersenyum tanpa malu.  Dan tidak cuma pejabat koruptornya saja yang tidak malu, keluarga koruptor pun terkadang muncul di tv seolah mereka tidak melihat dan merasakan apa yang sudah dilakukanya.  Sungguh miris bila dibandingkan dengan maling sepeda motor, maling ayam, dan copet kereta.Yang apabila mereka tertangkap basah maka tak ada ampun baginya bahkan bisa sampai mati dipukulin.  Padahal uang koruptor lebih besar daripada motor, maling ayam bahkan dompet satu orang.  
  Tetapi itulah fakta yang terjadi di Indonesia , orang yang mempunyai uang lebih ya bisa dapat fasilitas yang lebih juga padahal dia telah melakukan tindakan kriminal yang besar , andai saja di indonesia ini bisa menerapkan hukum yang sama seperti china atau korea yaitu dihukum mati . dan semoga saja di era kepimpinan presiden yang baru ini bisa memberantas semua tindak korupsi bahkan sampai ke akar akarnya . 

Tugas 3

~ Pengertian Konflik


Konflik berasal dari kata kerja latin configere yang berarti saling memukul , konflik itu biasanya terjadi akibat pertikaian antara dua orang atau lebih dan konflik itu sendiri adalah relasi-relasi psikologis yang antagonis, berkaitan dengan tujuan-tujuan yang tak bisa dipertemukan, sikap-sikap emosional yang bermusuhan, dan struktur-struktur nilai yang berbeda. Konflik juga merupakan suatu interaksi yang antagonis mencakup tingkah laku lahiriah yang tampak jelas mulai dari bentuk perlawanan halus, terkontrol, tersembunyi, tak langsung, sampai pada bentuk perlawanan terbuka.
Konflik juga merupakan perselisihan atau perjuangan di antara dua pihak (two parties)yang ditandai dengan menunjukkan permusuhan secara terbuka dan atau mengganggu dengan sengaja pencapaian tujuan pihak yang menjadi lawannya.


~ Jenis , Sumber , & Strategi Konflik



1.1 Terdapat 3 jenis konflik menurut Robbins (2006) :
1) Konflik tugas, yaitu konflik atas isi dan sasaran pekerjaan
2) Konflik hubungan, yaitu konflik berdasarkan hubungan interpersonal
3) Konflik proses, yaitu konflik atas cara melakukan pekerjaan 
1.2 Menurut saya sumber konflik yang sangat berpengaruh besar adalah dari lingkungan , karena lingkungan itu sangat berperan penting dalam kehidupan , jika lingkungan itu sendiri sudah memberikan suatu hal yang negatif maka akan membawa konflik intrernal maupun eksternal , contoh dari konflik internal itu sendiri yaitu keluarga dan contoh konflik eksternal yang dapat ditimbulkan bisa jadi di dalam lingkungan itu sendiri .  

1.3 Menurut saya strategi konflik itu sendiri adalah suatu pemecahan masalah agar konflik yang sedang terjadi bisa selesai . Pemecahan masalahnya itu sendiri bisa dilakukan dengan cara musyawarah , karena dengan musyawarah kita bisa menyelesaikan konflik yang sedang terjadi , tentunya dengan mengumpulkan semua pihak yang berkonflik dan harus ada pihak penengah atau pihak ketiga agar bisa meredam dan menengahi kelompok yang berkonflik . 



 ~ Pengertian Dan Teori Motivasi

Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi berasal dari kata motif yang berarti "dorongan" atau rangsangan atau "daya penggerak" yang ada dalam diri seseorang . Motivasi menjadi suatu kekuatan, tenaga atau daya, atau suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari


Menurut Weiner (1990) yang dikutip Elliot et al. (2000), motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.

 Menurut Uno (2007), motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya; hasrat dan minat; dorongan dan kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan dan penghormatan. Motivasi adalah sesuatu apa yang membuat seseorang bertindak (Sargent, dikutip oleh Howard, 1999) menyatakan bahwa motivasi merupakan dampak dari interaksi seseorang dengan situasi yang dihadapinya (Siagian, 2004).


Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktorhigiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).

Clayton Alderfer mengetengahkan teori motivasi ERG yang didasarkan pada kebutuhan manusia akan keberadaan (exsistence), hubungan (relatedness), dan pertumbuhan (growth). Teori ini sedikit berbeda dengan teori maslow. Disini Alfeder mngemukakan bahwa jika kebutuhan yang lebih tinggi tidak atau belum dapat dipenuhi maka manusia akan kembali pada gerakk yang fleksibel dari pemenuhan kebutuhan dari waktu kewaktu dan dari situasi ke situasi.



~ Proses Mempengaruhi , Pengambilan Keputusan


 
- Adanya pengaruh tekanan dari luar
         Adanya pengaruh tekanan dari luar merupakan suatu proses  yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan, dikarenakan proses cepat atau lambatnya pembuat keputusan tergantung dari banyaknya tekanan diterima. Kadang pembuat keputusan ragu-ragu dalam menentukan, namun adanya pengaruh tekanan dari luar dapat mempercepat keputusan yang diambil. Hal ini dikarenakan tidak adnaya ketegasan dari pemimpin organisasi dalam penyelesaian masalah.

-  Adanya pengaruh kebiasaan lama atau sifat-sifat pribadi
        Faktor sifat yang baik maupun tidak baik yang ada dalam diri seorang pembuat keputusan, merupakan hal yang dapat mempengaruhi keputusannya tersebut . Dalam hal ini seorang pembuat keputusan akan terbiasa dengan sifat pribadinya. Hal ini dapat dilihat dari sisi kepribadian seorang pemimpin, bagaimana dia mengambil sebuah keputusan dalam mengahadapi masalah. Tentunya seorang oemimpin organisasi harus bijaksana dalam bersikap ketika ada masalah dan mengambil keputusan.

-  Pengaruh dari kelompok lain
              Kelompok lain juga dapat mempengaruhi suatu keputusan dikarenakan kelompok atau organisasi tersebut mempunyai keputusan yang dapat dipertimbangkan oleh pemimpin organisasi lain dalam menyikapi masalah dan pengaruh kelompok lain ini juga dapat menjatuhkan organisasi serta mementingkan kepentingan kelompok tersebut.

-  Faktor pengalaman
              Faktor pengalaman seorang pembuat keputusan adalah hal yang sangat penting, karena banyaknya pengalaman orang tersebut maka ia akan berani dalam menentukan keputusan. Hal ini juga berkaitan terhadap keahlian yang dimiliki oleh pemimpin atau anggota karena pengalaman yang pernah dialaminya.


~ Perbedaan Pengaruh , Kekuasaan , Wewenang


  • WEWENANG 
Wewenang dalam arti kemampuan untuk mengambil keputusan sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Wewenang adalah kekuasaan yang syah untuk melaksanakan peranan sesuai dengan jabatan untuk mewujudkan harapan-harapan selaras dengan lingkungannya.Wewenang merupakan wahana untuk memasyarakatkan nilai-nilai dan norma-norma dalam suatu lingkungan. Seseorang harus bijak dalam mengambil wewenang yang dia miliki jangan sampai merugikan orang lain akan tetapi menguntungkan diri sendiri.
  • KEKUASAAN
 Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai sesuatu dengan cara yang diinginkan. Studi tentang kekuasaan dan dampaknya merupakan hal yang penting dalam manajemen. Karena kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, maka mungkin sekali setiap interaksi dan hubungan sosial dalam suatu organisasi melibatkan penggunaan kekuasaan.



  • PENGARUH
 faktor yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu. itu makna sederhananya. faktor itu bisa datang dari dalam diri kita termasuk di dalamnya faktor emosi, perasaan (afeksi) , cara berfikir (rasio), atau juga berasal dari luar diri kita seperti lingkungan, budaya, dan life style.



Sumber : 
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/38783/4/Chapter%20II.pdf
http://eprints.uny.ac.id/2565/5/ARTIKEL_KEPEMIMPINAN.pdf
http://mahesapersie.blogspot.com/2013/10/proses-yang-mempengaruhi-pengambilan.html
 supiani.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../TEORI+TEORI+MOTIVASI.doc
www.pengertianahli.com/2013/08/pengertian-konflik-sosial-menurut-para.html#_
http://www.pengertianahli.com/2013/09/pengertian-motivasi-menurut-para-ahli.html#_
~ Teori Motivasi