Jumat, 26 Desember 2014

Tugas III ( Tulisan Bebas )

Stop Korupsi


   Di Negara indonesia ini kita tau banyak terjadi tindakan korupsi dalam skala besar , Berita pejabat korupsi ini sering kita lihat dan dengar, terlalu ramai di awal, lalu hilang dalam sekejab pada pemberitaan mata media masa di Indonesia.  Mungkin ini yang membuat koruptor tidak terlalu malu, karena mereka pikir apa yang mereka lakukan(korupsi) nanti juga masyarakat tidak tahu kelanjutanya dan akhirnya mereka bisa bersenang-senang kembali.  
  Kita tau salah satu aktor korupsi di indonesia yaitu Gayus tambunan , mafia pajak satu ini sangat merugikan negara dalam aksi nya mengkorupsi pajak , tetapi dia seolah - olah tidak malu dengan apa yang telah dilakukannya , gayus dengan bangganya masih bisa menonton pertandingan tennis di luar negri walaupun akhirnya dia tertangkap . Kita tau juga berita tentang gayus pada saat itu beredar di media manapun tetapi hukum di indonesia menurut saya kurang tegas . 
  Keputusan hukum indonesia pada para pejabat koruptor nampaknya tidak begitu adil, bayangkan mereka telah merampas uang negara, mulai dari pajak,impor sapi hingga projek-projek pemerintahaan Indonesia namun walau begitu mereka masih bisa tersenyum tanpa malu.  Dan tidak cuma pejabat koruptornya saja yang tidak malu, keluarga koruptor pun terkadang muncul di tv seolah mereka tidak melihat dan merasakan apa yang sudah dilakukanya.  Sungguh miris bila dibandingkan dengan maling sepeda motor, maling ayam, dan copet kereta.Yang apabila mereka tertangkap basah maka tak ada ampun baginya bahkan bisa sampai mati dipukulin.  Padahal uang koruptor lebih besar daripada motor, maling ayam bahkan dompet satu orang.  
  Tetapi itulah fakta yang terjadi di Indonesia , orang yang mempunyai uang lebih ya bisa dapat fasilitas yang lebih juga padahal dia telah melakukan tindakan kriminal yang besar , andai saja di indonesia ini bisa menerapkan hukum yang sama seperti china atau korea yaitu dihukum mati . dan semoga saja di era kepimpinan presiden yang baru ini bisa memberantas semua tindak korupsi bahkan sampai ke akar akarnya . 

Tugas 3

~ Pengertian Konflik


Konflik berasal dari kata kerja latin configere yang berarti saling memukul , konflik itu biasanya terjadi akibat pertikaian antara dua orang atau lebih dan konflik itu sendiri adalah relasi-relasi psikologis yang antagonis, berkaitan dengan tujuan-tujuan yang tak bisa dipertemukan, sikap-sikap emosional yang bermusuhan, dan struktur-struktur nilai yang berbeda. Konflik juga merupakan suatu interaksi yang antagonis mencakup tingkah laku lahiriah yang tampak jelas mulai dari bentuk perlawanan halus, terkontrol, tersembunyi, tak langsung, sampai pada bentuk perlawanan terbuka.
Konflik juga merupakan perselisihan atau perjuangan di antara dua pihak (two parties)yang ditandai dengan menunjukkan permusuhan secara terbuka dan atau mengganggu dengan sengaja pencapaian tujuan pihak yang menjadi lawannya.


~ Jenis , Sumber , & Strategi Konflik



1.1 Terdapat 3 jenis konflik menurut Robbins (2006) :
1) Konflik tugas, yaitu konflik atas isi dan sasaran pekerjaan
2) Konflik hubungan, yaitu konflik berdasarkan hubungan interpersonal
3) Konflik proses, yaitu konflik atas cara melakukan pekerjaan 
1.2 Menurut saya sumber konflik yang sangat berpengaruh besar adalah dari lingkungan , karena lingkungan itu sangat berperan penting dalam kehidupan , jika lingkungan itu sendiri sudah memberikan suatu hal yang negatif maka akan membawa konflik intrernal maupun eksternal , contoh dari konflik internal itu sendiri yaitu keluarga dan contoh konflik eksternal yang dapat ditimbulkan bisa jadi di dalam lingkungan itu sendiri .  

1.3 Menurut saya strategi konflik itu sendiri adalah suatu pemecahan masalah agar konflik yang sedang terjadi bisa selesai . Pemecahan masalahnya itu sendiri bisa dilakukan dengan cara musyawarah , karena dengan musyawarah kita bisa menyelesaikan konflik yang sedang terjadi , tentunya dengan mengumpulkan semua pihak yang berkonflik dan harus ada pihak penengah atau pihak ketiga agar bisa meredam dan menengahi kelompok yang berkonflik . 



 ~ Pengertian Dan Teori Motivasi

Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi berasal dari kata motif yang berarti "dorongan" atau rangsangan atau "daya penggerak" yang ada dalam diri seseorang . Motivasi menjadi suatu kekuatan, tenaga atau daya, atau suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari


Menurut Weiner (1990) yang dikutip Elliot et al. (2000), motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.

 Menurut Uno (2007), motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya; hasrat dan minat; dorongan dan kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan dan penghormatan. Motivasi adalah sesuatu apa yang membuat seseorang bertindak (Sargent, dikutip oleh Howard, 1999) menyatakan bahwa motivasi merupakan dampak dari interaksi seseorang dengan situasi yang dihadapinya (Siagian, 2004).


Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktorhigiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).

Clayton Alderfer mengetengahkan teori motivasi ERG yang didasarkan pada kebutuhan manusia akan keberadaan (exsistence), hubungan (relatedness), dan pertumbuhan (growth). Teori ini sedikit berbeda dengan teori maslow. Disini Alfeder mngemukakan bahwa jika kebutuhan yang lebih tinggi tidak atau belum dapat dipenuhi maka manusia akan kembali pada gerakk yang fleksibel dari pemenuhan kebutuhan dari waktu kewaktu dan dari situasi ke situasi.



~ Proses Mempengaruhi , Pengambilan Keputusan


 
- Adanya pengaruh tekanan dari luar
         Adanya pengaruh tekanan dari luar merupakan suatu proses  yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan, dikarenakan proses cepat atau lambatnya pembuat keputusan tergantung dari banyaknya tekanan diterima. Kadang pembuat keputusan ragu-ragu dalam menentukan, namun adanya pengaruh tekanan dari luar dapat mempercepat keputusan yang diambil. Hal ini dikarenakan tidak adnaya ketegasan dari pemimpin organisasi dalam penyelesaian masalah.

-  Adanya pengaruh kebiasaan lama atau sifat-sifat pribadi
        Faktor sifat yang baik maupun tidak baik yang ada dalam diri seorang pembuat keputusan, merupakan hal yang dapat mempengaruhi keputusannya tersebut . Dalam hal ini seorang pembuat keputusan akan terbiasa dengan sifat pribadinya. Hal ini dapat dilihat dari sisi kepribadian seorang pemimpin, bagaimana dia mengambil sebuah keputusan dalam mengahadapi masalah. Tentunya seorang oemimpin organisasi harus bijaksana dalam bersikap ketika ada masalah dan mengambil keputusan.

-  Pengaruh dari kelompok lain
              Kelompok lain juga dapat mempengaruhi suatu keputusan dikarenakan kelompok atau organisasi tersebut mempunyai keputusan yang dapat dipertimbangkan oleh pemimpin organisasi lain dalam menyikapi masalah dan pengaruh kelompok lain ini juga dapat menjatuhkan organisasi serta mementingkan kepentingan kelompok tersebut.

-  Faktor pengalaman
              Faktor pengalaman seorang pembuat keputusan adalah hal yang sangat penting, karena banyaknya pengalaman orang tersebut maka ia akan berani dalam menentukan keputusan. Hal ini juga berkaitan terhadap keahlian yang dimiliki oleh pemimpin atau anggota karena pengalaman yang pernah dialaminya.


~ Perbedaan Pengaruh , Kekuasaan , Wewenang


  • WEWENANG 
Wewenang dalam arti kemampuan untuk mengambil keputusan sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Wewenang adalah kekuasaan yang syah untuk melaksanakan peranan sesuai dengan jabatan untuk mewujudkan harapan-harapan selaras dengan lingkungannya.Wewenang merupakan wahana untuk memasyarakatkan nilai-nilai dan norma-norma dalam suatu lingkungan. Seseorang harus bijak dalam mengambil wewenang yang dia miliki jangan sampai merugikan orang lain akan tetapi menguntungkan diri sendiri.
  • KEKUASAAN
 Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai sesuatu dengan cara yang diinginkan. Studi tentang kekuasaan dan dampaknya merupakan hal yang penting dalam manajemen. Karena kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, maka mungkin sekali setiap interaksi dan hubungan sosial dalam suatu organisasi melibatkan penggunaan kekuasaan.



  • PENGARUH
 faktor yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu. itu makna sederhananya. faktor itu bisa datang dari dalam diri kita termasuk di dalamnya faktor emosi, perasaan (afeksi) , cara berfikir (rasio), atau juga berasal dari luar diri kita seperti lingkungan, budaya, dan life style.



Sumber : 
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/38783/4/Chapter%20II.pdf
http://eprints.uny.ac.id/2565/5/ARTIKEL_KEPEMIMPINAN.pdf
http://mahesapersie.blogspot.com/2013/10/proses-yang-mempengaruhi-pengambilan.html
 supiani.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../TEORI+TEORI+MOTIVASI.doc
www.pengertianahli.com/2013/08/pengertian-konflik-sosial-menurut-para.html#_
http://www.pengertianahli.com/2013/09/pengertian-motivasi-menurut-para-ahli.html#_
~ Teori Motivasi


 

Kamis, 20 November 2014

Tugas 2

A. TIPE / BENTUK ORGANISASI

~ Piramida Mendatar(flat)
 
ciri-ciri :
a.Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
b.Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c.Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
 
~ Piramida Terbalik
 
Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi - organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga - lembaga penelitian, lembaga - lembaga pendidikan.
 
~ Tipe Kerucut
 
ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.

Bentuk Organisasi
 
memandangorganisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi, Bentuk-bentuk organisasi :
1.Bentuk Organisasi Staff
2.Bentuk Organisasi Lini
3.Bentuk Organisasi Fungsional
4.Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5.Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
 

B. STRUKTUR/SKEMA ORGANISASI

Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu organisasi, komponen-komponen dalam tiap organisasi memiliki ketergantungan. Sehingga jika suatu komponen baik. Maka akan berpengaruh pada komponen lainnya dan organisasi tersebut.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
1.      Bentuk Vertikal
Dalam bentuk ini, sistem organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertikal.

2.      Bentuk Mendatar / Horizontal
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun atau digariskan dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.

3.      Bentuk Lingkaran
Dalam bentuk lingkaran, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.

4.      Bentuk Setengah Lingkaran
Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.

5.      Bentuk Elliptical
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah digambarkan dengan pusat Elips kearah bidang elips

6.      Bentuk Piramid terbalik
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pejabat terendah digambarkan dalam susunan berbentuk piramid terbalik.



Macam-macam Skema Organisasi
a.       Berdasarkan teknik atau cara membuatnya :
·         Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
·         Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
·         Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
·         Skema organisasi Lingkaran
·         Skema organisasi Gambar

b.      Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya :
·         Skema Organisasi Fungsional
Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-fungsi yang lain dan saling berkaitan antara satu dengan yang lain.

·         Skema Organisasi Jabatan
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing, tetang cara bekerja, apa yang harus ia lakukan dan pencapaian yang ia dapatkan.

·         Skema Organisasi Nama
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan, yang mengejarkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya

·         Skema Organisasi Nama dan Jabatan
Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.

·         Skema Organisasi Struktur
Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut, dan juga fungsi-fungsi antara bagian-bagian itu satu sama lain yang saling berhubungan dan juga saling membantu

 

C. SPAN OF CONTROL

 Span of control adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya. Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.

Istilah-istilah lain rentang manajemen:
1. span of control 2. Span of authority 3. Span of attention atau span of supervision
Hubungan rentang manajemen dan koordinasi:
”Semakin besar jumlah rentang, semakin sulit untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif.”  Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Pengertian rentang manajemen dapat bermacam-macam ada yang mengatakan span of control, span of authority, span of attention atau span of supervision,
Berapa sebenaranya bawahan seorang manajer agar manajer dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien. Disini belum ada ketentuan yang pasti berapa seharusnya bawahan yang ada dalam tanggung jawabnya. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik. Ada dua alasan mengapa penentuan rentang yang baik dan tepat. Pertama rentang manajemen memperngaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka. Kedua, adanya hubungan antara rentang manajemen dengan struktur organisasi, dimana semakin sempit rentang manajemen struktur organisasi akan berbentuk “tall” sedang rentang manajemen yang melebar akan membentuk struktur organisasi “flat” yang berarti tingkatan manajemen semakin sedikit.

Untuk memilih suatu rentang manajemen, manajer harus mempertimbangkan hubungan manajer dengan bawahan dalam dua kelompok dua atau lebih, juga memeperhatikan hubungan satu dengan satu secara langsung dengan bawahan. Secara matematik V.A. Graicunas menetapkan rumus matematikan untuk menghitung jumlah hubungan yang akan dilakuka.


sumber : lista.staff.gunadarma.ac.id
               http://tkampus.blogspot.com/2012/04/struktur-dan-skema-organisasi.html
               http://zahidb.blogspot.com/2012/11/rentang-kendali-span-of-control-dengan.html 

Sabtu, 15 November 2014

Softskill - Tulisan Bebas



Hutan


     Saya akan memberikan opini tentang hutan , menurut saya hutan sangat berperan penting dalam kehidupan manusia , apalagi bagi penduduk sekitar yang bermukim disekitar hutan , bahkan bagi , mereka hutan adalah tempat sebagai sumber mata pencarian , kita tau bahwa di dalam hutan banyak terdapat hewan , tumbuhan , dll .
     Kita juga tau hutan sangat berperan penting dalam penyerapan CO2 atau karbondioksida yang akan di reproduksi menjadi oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup yang ada di bumi ini , sangat besar sekali peran penting hutan dalam kehidupan mahkluk hidup , tetapi jika hutan itu di tebangi untuk diambil kayu nya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sama saja kita sudah merusak alam bahkan keseimbangan alam itu sendiri.
     Penebangan hutan sekarang sudah semakin tidak terkendali , banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab menebang pohon-pohon dihutan seenaknya dan dalam jumlah yang besar , bahkan tidak hanya itu saja , banyak hewan-hewan yang mungkin sudah dilindungi oleh negara dan sudah terancam punah dibunuh untuk diambil kulitnya seperti harimau jawa yang sudah punah akibat ulah manusia itu sendiri.
     Jika kebiasaan buruk itu terus berlangsung dan pemerintah tidak mau bertindak tegas akan hal ini , bukan tidak mungkin anak cucu kita nanti tidak bisa melihat hewan-hewan tersebut , bukan hanya itu jika penebangan hutan tidak terkendali dan tidak dibarengi dengan reboisasi , saya yakin alam tidak akan seimbang apalagi dengan kemajuan teknologi seperti sekarang yang banyak menghasilkan karbondioksida , jika hutan ditebang semua apa yang akan menyerap karbondioksida tersebut kalau bukan pohon itu sendiri.
     Apalagi Indonesia termasuk dalam paru-paru dunia karena mempunyai hutan yang sangat luas , tetapi kenapa penebangan hutan sangat banyak dan tidak terkendali di indonesia , itu semua terjadi akibat pemerintah yang kurang tegas atau memang minimnya kesadaran manusia akan hutan ? tetapi saya kira itu semua akibat pemerintah yang kurang tegas , jika pemerintah bisa tegas akan hal ini saya yakin bumi ini akan seimbang khususnya di indonesia itu sendiri , jagalah hutan jangan biarkan mereka ditebangi hanya karena uang , jangan biarkan mereka ditebangi hanya karena kepintingan pribadi , sadarlah secara tidak langsung hutan itu sumber kehidupan untuk makhluk hidup

Senin, 13 Oktober 2014

Tugas 1

PENGERTIAN , CIRI-CIRI , UNSUR , DAN TEORI ORGANISASI





A. Pengertian Organisasi


Pengertian Organisasi adalah suatu alat atau wadah bagi banyak orang untuk menciptakan suatu kesepakatan bersama antar satu pihak dengan pihak lainnya . Organisasi juga sering kita temui di sekitar kita , contohnya adalah di keluarga kita sendiri , tanpa kita sadari hampir setiap hari kita berorganisasi di keluarga kita sendiri , misalnya sedang ada suatu masalah dan kita saling merundingkannya dengan keluarga kita untuk mencari jalan keluar yang baik . Berikut adalah pendapat pendapat dari para ahli tentang pengertian organisasi :

  • Menurut Drs. Malayu S.P Hasibuan: organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja. 
  • Menurut Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro: organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu. 
  • Menurut James D Mooney: Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama. 
  • Menurut Chester L Bernard: Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama. 
  • Menurut Paul Preston & Thomas Zimmerer: Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.  
  • Menurut Stoner: organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama. 
  • Menurut James D. Mooney: organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. 
  • Menurut Chester I. Bernard: organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. 
  • Menurut Stephen P. Robbins: Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. 
  • Menurut Prof Dr. Sondang P. Siagian: organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua  orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.  




B. Ciri - Ciri Organisasi 

Organisasi Mempunyai Tujuan dan Sasaran Utama Untuk Dicapai Bersama-sama
Artinya, organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama anggota.
- See more at: http://bangbiw.com/ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi/#sthash.DuP5UA4e.dpuf


Organisasi Mempunyai Tujuan dan Sasaran Utama Untuk Dicapai Bersama-sama
Artinya, organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama anggota.
Organisasi Mempunyai Aturan
Artinya, Setiap organisasi mempunyai aturan, aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan tersebut dibuat yaitu supaya organisasi terkendali dan teroganisir.

Organisasi Termanajemen
Seperti pada artikel sebelumnya yaitu Pengertian Tentang Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja, untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja team.
Organisasi terkoordinasi
Mengkoordinasi tugas merupakan salah satu tugas manager atau pimpinan, pimpinan yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan, beda dengan ‘bos’ yang hanya terima beres.



C. Unsur - unsur Organisasi

  Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).



D. Teori Organisasi


 
Teori Organisasi adalah suatu teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi, berikut adalah teori organisasi menurut para ahli :

1. sondang siagian (1997:26) 
cenderung menelaah orgnisasi dari sudut pandang yang berbeda yaitu organisasi ditelaah dengan pendekatan structural dan organisasi ditelaah dari sudut pandang keprilakuan
2. PFIFFNER dan SHERWOOD
 Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis
3. MATTHIAS AROEF Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama untuk mencapai tujuannya
5. ALLEN 
Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan - hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerjasama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
6. BAKKE
Organisasi merupakan sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan




E. Pengalaman Organisasi


Pengalaman berorganisasi saya dimulai sejak saya duduk di bangku SMP . Pada saat kelas 1 SMP saya sudah menjadi anggota dari OSIS di SMP saya , pada saat saya menjadi anggota sangat banayak pelajaran yang bisa di dapat , salah satunya bisa mengemukakan pendapat dengan bebas tanpa ada batas dan bisa menyelesaikan tiap masalah bersama sama sampai selesai .




Sumber :  http://www.pengertianahli.com/2013/08/pengertian-organisasi-menurut-para-ahli.html
                 http://bangbiw.com/ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi/
                 http://www.slideshare.net
 


Organisasi Mempunyai Tujuan dan Sasaran Utama Untuk Dicapai Bersama-sama
Artinya, organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama anggota.
Organisasi Mempunyai Aturan
Setiap organisasi mempunyai aturan, aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan tersebut dibuat yaitu supaya organisasi terkendali dan teroganisir.
Organisasi Termanajemen
Seperti pada artikel sebelumnya yaitu Pengertian Tentang Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja, untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja team.
Organisasi terkoordinasi
Mengkoordinasi tugas merupakan salah satu tugas manager atau pimpinan, pimpinan yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan, beda dengan ‘bos’ yang hanya terima beres.
- See more at: http://bangbiw.com/ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi/#sthash.DuP5UA4e.dpuf
Organisasi Mempunyai Tujuan dan Sasaran Utama Untuk Dicapai Bersama-sama
Artinya, organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama anggota.
Organisasi Mempunyai Aturan
Setiap organisasi mempunyai aturan, aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan tersebut dibuat yaitu supaya organisasi terkendali dan teroganisir.
Organisasi Termanajemen
Seperti pada artikel sebelumnya yaitu Pengertian Tentang Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja, untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja team.
Organisasi terkoordinasi
Mengkoordinasi tugas merupakan salah satu tugas manager atau pimpinan, pimpinan yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan, beda dengan ‘bos’ yang hanya terima beres.
- See more at: http://bangbiw.com/ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi/#sthash.DuP5UA4e.dpuf
Organisasi Mempunyai Tujuan dan Sasaran Utama Untuk Dicapai Bersama-sama
Artinya, organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama anggota.
Organisasi Mempunyai Aturan
Setiap organisasi mempunyai aturan, aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan tersebut dibuat yaitu supaya organisasi terkendali dan teroganisir.
Organisasi Termanajemen
Seperti pada artikel sebelumnya yaitu Pengertian Tentang Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja, untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja team.
Organisasi terkoordinasi
Mengkoordinasi tugas merupakan salah satu tugas manager atau pimpinan, pimpinan yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan, beda dengan ‘bos’ yang hanya terima beres.
- See more at: http://bangbiw.com/ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi/#sthash.DuP5UA4e.dpuf